MENGISI MASA PURNA BAKTI

DENGAN BAHAGIA DAN PRODUKTIF

 

KEKELIRUAN PEMBEKALAN PURNA BAKTI YANG BIASA DILAKUKAN

Dalam  pembekalan purna bakti,  biasanya para peserta diberi  gambaran berbagai  peluang  usaha. Jadi peluang usaha dijadikan sumber ide usaha. Sebenarnya cara ini banyak menimbulkan masalah. Apa saja masalah itu?

  1. Pertama, coba Anda merenung, sebenarnya tidak ada ide usaha yang tidakmemiliki peluang berkembang. Yang  sering  terjadi  adalah  orang  yang  berbeda menekuni  bisnis  yang  sama, tetapi yang satu bisa sukses, yang satunya gagal. Bukankah yang salah bukannya ide usahanya?
  1. Kedua, modal  tidak    Ketika  seseorang  ingin  membuka  usaha,  kemudian dia  melihat peluang  usaha,  yang  kemudian  dilakukan  adalah  berapa  modal untuk  mendirikan  dan menjalankan usaha. Yang sering terjadi dengan cara ini adalah orang tidak memiliki cukup modal untuk mendirikan usaha tsb.. Karena menemukan ide dari peluang sebenarnya adalah lebih tepat diterapkan oleh investor, yang memiliki “mindset” : “dengan modal sekian, mendapatkan profit sekian.”
  1. Ketiga, terjebak  ke  dalam  “bisnis  ”  Ketika  orang  membuka  usaha dimana  ide usaha bersumber dari peluang, orang bisa masuk ke “bisnis kerumunan”, yang menyebabkan persaingan ketat.
  1. Keempat, aktivitas  usaha  yang  digeluti  tidak  sesuai  dengan  bakat berakibat  antara lain :  merasa tidak enjoy, bahkan stress, merasa mudah jenuh, tidak kreatif, kinerja tidak optimal, dan lain lain.

PEMBEKALAN PURNA BAKTI YANG TERBAIK ADALAH  MENGISI PURNA BAKTI DENGAN AKTIVITAS YANG MERUPAKAN EKSPRESI BAKAT

Adapun intisari pembekalan purna bakti dari kami adalah mengajak para purna bakti untuk kembali menggali bakat bawaan, kemudian memandu mereka untuk mengungkap ide-ide usaha atau pun ide-ide aktivitas yang bersumber dari bakat bawaan tersebut.

Dengan kembali menekuni bakat, seseorang otomatis akan mendapatkan 4E (enjoy, easy, excellent, earn). Maka diharapkan dengan mengekspresikan bakat bawaan, para purna bakti bisa mengisi masa pensiun dengan enjoy, merasa mudah menjalankan kegiatan, hasilnya bagus, dan produktif.

TUJUAN

Setelah mengikuti pembekalan ini, para peserta :

  • Dapat memahami bahwa ide usaha atau ide aktivitas terbaik adalah yang bersumber dari bakat bawaan (innate talents).
  • Dapat mengenali apa sebenarnya bakat bawaan yang ada pada diri.
  • Dapat mengungkap ide-ide usaha atau ide aktivitas yang bersumber dari bakat bawaan.

MATERI INTI

  • Ide usaha dari peluang vs  ide usaha dari bakat
  • Tes potensi bawaan untuk mengenali :
    • Bakat Bawaan
    • Sumber Motivasi Bawaan
    • Gaya Kerja Bawaan
    • Gaya Komunikasi Bawaan
    • Potensi Peran Bawaan
  • Mengungkap ide-ide usaha atau ide-ide aktivitas sesuai bakat bawaan.

PENGALAMAN

  • Pembekalan Purna Bakti Karyawan PT PLN di Yogyakarta
  • Pembekalan Purna Bakti Karyawan Bank Indonesia, Bali
  • Pembekalan Purna Bakti Pegawai Negeri Sipil / Aparatur Negeri Sipil, Pemda Kab. Boyolali
  • Pembekalan Purna Bakti Karyawan dan Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Pembekalan Purna Bakti Pegawai Negeri Sipil / Aparatur Negeri Sipil Pemda Tanjung Pinang Riau 

INFORMASI LEBIH DETAIL

Untuk informasi detail, hubungi kami. Kami siap mengirimkan proposal detail, dan kami juga bersedia untuk melakukan presentasi.